Kamis, 25 September 2014

SIP (SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI)


Sistem 
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Definisi sistem dari kamus webstre’s Unabridged (dalam Amsyah, 2005), sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan atau organisasi.
Menurut Murdick sistem adalah satu kumpulan dari beberapa bagian/unsur yang bergabung untuk suatu tujuan bersama. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain (Fatta, 2007).
Menurut Bartalanvy sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Sedangkan menurut Raporot, sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Disisi lain Sutanta (dalam Andayati, 2012) menyatakan bahawa sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan untuk suatu tujuan bersama.
Informasi
Menurut Sutanta (dalam Andayati, 2012) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Informasi harus memiliki kriteria : akurat, yaitu informasi harus bebas dari kesalahan dan harus jelas maksudnya, tepat waktu, yaitu informasi harus tepat waktu/ tidak boleh terlambat, relevan, yaitu informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu (Amsyah, 2005).
Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia. Data adalah deretan fakta-fakta yang menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan. Sedangkan, Moeliono (dalam Gaol, 2008) informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Selanjutnya beliau mengatakan bahwa informasi adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
Menurut  Davis (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya. Murdick (dalam Gaol, 2008) informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah atau diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah dalam bentuk yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi harus akurat, yaitu informasi harus bebas dari kesalahan dan harus jelas maksudnya, tepat waktu, yaitu informasi harus tepat waktu/ tidak boleh terlambat, relevan, yaitu informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.

Psikologi
Menurut wade dan tavris (2007) Psikologi merupakan disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan beberapa proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme, dan lingkungan eksternal.
Menurut Crow & Crow, pschycology is the study of human behavior and human relationship. (Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya. Sementara, Sartain mengungkapkan psychology is the scientific study of the behavior of living organism,with especial attention given to human behavior. (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme yang hidup, terutama tingkah laku manusia).
Psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan, hal tersebut berdasarkan pernyataan (Chaplin 1972) Dictionary of psychology.  Menurut Branca (1964) & Sartain DKK (1967), psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku(overt behavior & inner behavior). Sedangkan, Morgan dkk (1984): Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia dan hewan.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi ialah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental pada manusia serta interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.
Sistem Informasi
Menurut John F. Nash, sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Menurut Kusrini & Andri kaniyo (2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Rommey).
Menurut Irene Joos, dkk (2009) sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sistem input/ proses/ output.
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, untuk untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data serta menyediakan informasi guna pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Psikologi
Menurut Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Dari seluruh uraian mengenai sistem, informasi, dan psikologi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa definisi Sistem Informasi Psikologi adalah kombinasi manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, dalam mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai ilmu psikologi dengan tujuan mengenali perilaku manusia, memperoleh dan memproses informasi, mengambil keputusan, serta cara manusia berhubungan dengan dunia.
Pengaplikasian Sistem Informasi Psikologi dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam memperoleh dan memproses informasi, membuat keputusan, serta pengambilan data tes psikologi secara online (seperti tes minat RMIB, dan teskepribadian  MBTI).

Sumber :
Andayati, D. (2012). Sistem Pakar Dalam Bidang Psikologi. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode IIIISSN: 1979-911X.
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. (Google Book)
Fatta, H.A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. (Google Book)
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo. (Google Book)
Wade, C. & Tavris, C. (2007). Psikologi (9th ed.). Jakarta : Erlangga. (Google Book)
                        Link :